Persepsi Subliminal Merek dan Logo


Mariyudi.id, Lhokseumawe - Apa sebenarnya yang dimaksud dengan subliminal advertising? Subliminal sendiri berarti memberikan stimulus untuk mempengaruhi pikiran seseorang tanpa mereka sadari. Subliminal message (pesan terselubung) sendiri berarti rangsangan visual atau pendengaran yang bisa mempengaruhi pikiran alam bawah sadar dan sering kali dimasukkan ke dalam media lain seperti iklan TV atau sebuah lagu. Jenis pesan ini digunakan untuk memperkuat dan mempererat daya tarik iklan, atau untuk menyampaikan pesan yang sama sekali berbeda.

Contoh sederhan yang sering kita alami sehari-hari seperti di supermarket memperdengarkan lagu-lagu gembira untuk menaikkan mood semangat belanja para konsumen, atau lagu-lagu khusus yang dibuat untuk sebuah produk khusus yang di tayangkan di TV sehingga kita dengan mudah mengingatnya dan terpersuasi olehnya. Atau bahkan iklan yang diulang berkali-kali tanpa sadar namun masih bisa mengubah persepsi pemirsa tentang merek tersebut. 

Subliminal marketing adalah teknik pemasaran dengan memasukkan pesan-pesan yang diselipkan pada sebuah obyek yang bertujuan untuk mempengaruhi konsumen. 

Teknik pemasaran ini pertama kali dipopulerkan oleh James Vicary, seorang peneliti asal Amerika Serikat . Pada tahun 1957, James melakukan penelitian di bioskop dengan menampilkan iklan Coca-Cola dan popcorn yang ditayangkan secara berulang-ulang dengan durasi 0,03 detik secara cepat. Iklan tersebut berisi tulisan “Hungry”, "Eat Popcorn" dan "Drink Coke". Dalam penelitian tersebut, James mengklaim adanya peningkatan pendapatan popcorn sebesar 57,5% dan peningkatan pendapatan Coca-Cola sebesar 18,1% dari 45.699 orang yang melihat iklan subliminal tersebut.


Pada pertengahan  Juli 2005, Uni Eropa melarang iklan rokok, para produsen rokok memanfaatkan celah  agatr tidak kehilangan visibilitas kemitraan yang menguntungkan. Contohnya, brand rokok ternama Marlboro yang menjadi sponsor tim balap F1 Ferrari. Karena larangan tersebut, Marlboro tidak bisa lagi melapisi mobil Ferrari dengan logo Marlboro. Tetapi, Marlboro memilih untuk membubuhi sebuah “barcode”.

Walaupun, mungkin barcode tersebut terkesan aneh. Tetapi saat mobil balap F1 Ferrari melintasi track dan melewati penonton, barcode tersebut terlihat menyerupai logo Marlboro. Dalam hal ini, Marlboro berhasil memanfaatkan subliminal message atau pesan subliminal untuk tetap menanamkan brand awareness produk mereka terhadap audience. 


Selain Coca-Cola, popcorn dan Marlboro, beberapa brand lain juga menerapkan subliminal message dalam iklan-iklan mereka. Beberapa contoh logo merek terkenal disajikan berikut ini.

Subliminal pada Logo Perusahaan

1. Amazon. Kepintaran logo ini ada dua.  Yang pertama panah dari titik  dari a sampai z, mengacu pada semua yang tersedia (semuanya ada) di Amazon. com, dan kedua berfungsi sebagai tanda senyum puas (dengan lesung pipi).


2. McDonald's. Saat perusahaan ini mendesain logo baru pada 1960, mereka berkonsultasi ke seorang psikolog Louis Cheskin. Louis Cheskin menyarankan The Golden Arch artinya dipercaya dan dihargai dan juga secara tidak langsung mewakili huruf M dari McDonald's. Tapi tahukah Anda bahwa Golden Arch itu juga mencerminkan dada membusung yang bisa membuat konsumen lapar? 


3. Google. Mungkin sulit dipercaya, huruf ‘l’ hijau pada logo tersebut mewakili simbol pemberontakan. Huruf tersebut merupakan satu-satunya yang tidak merupakan warna primer, mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut berbeda dengan yang lain.


4. Pepsi. Di Meksiko dikenal sebuah hari yang dinamakan Hari Kematian, Pepsi pernah merilis produknya dengan logo terbalik seperti di atas. Kebanyakan konsumen mengira hal ini adalah kesalahan belaka, tetapi yang tidak mereka kira adalah di balik logo tersebut akan terlihat ‘isded’, yang mirip seperti ‘is dead’ atau mati.


5. Adidas. Nama Adidas berasal dari nama pendirinya, yaitu Adolf Dassler. Logo perusahaan ini telah berubah dari waktu ke waktu, tetapi selalu memasukkan unsur tiga garis-garis. Konfigurasi saat ini adalah tiga garis-garis pada sudut yang bersama-sama membentuk segitiga. Ini melambangkan gunung, yang pada gilirannya merupakan tantangan semua olahragawan untuk bisa diatasi.


6. Apple. Rob Yanov adalah desainer yang membuat logo perusahaan Apple yang sangat terkenal di dunia. Rob Yanov menjelaskan bagaimana ide itu datang. Di mana, saat dia membeli apel dengan satu keranjang tas dan memasukkan apel dalam mangkuk, kemudian menggambar sesuatu yang sederhana. Dari situ, baru terpikirkan untuk menggigit apel yang hasilnya terdengar seperti istilah komputer 'byte'. 

7. Formula 1. Jika kita perhatikan dengan teliti logo tersebut, di ruang putih antara huruf 'F' dan garis-garis merah di logo Formula 1. Kita dapat melihat jumlah angka 1. Garis merah logo juga dimaksudkan untuk menjadi representasi grafis dari kecepatan yang dicapai oleh mobil Formula 1.


8. Coca-Cola. Didalam logo Coca-Cola Company, ada ruang antara huruf 'O' dan 'L', yang salah satunya dapat dengan jelas melihat bendera Denmark. Gambar yang kebetulan itu digunakan perusahaan sebagai bagian untuk kampanye pemasaran produknya di negara Skandinavia.


9. FedEx. Kebanyakan pembaca tidak akan sadar, padahal di antara huruf  E dan X terselip sebuah panah. Panah tersebut memang simbol tersembunyi yang ditujukan untuk para konsumennya yang secara tak sadar menyimbolisasi bahwa kurir FedEx memiliki kecepatan, efisiensi dan kepercayaan. 


10. Tour de France. Logo ini sedikit lebih abstrak daripada contoh-contoh lain, Tapi apakah orang yang melihat logo ini menyadari apabila ada gambar abstraksi seorang pembalap sepeda di antara simbol-simbol tersebut? Coba lihat lebih dekat di bagian huruf O, U, dan R.


11. Mitsubishi. Dasar dari logonya berasal dari keluarga Iwasaki, pendiri dari perusahaan Mitsubishi. Logo tersebut terdiri dari tiga berlian yang dihubungkan satu sama lainnya. Dan berlian tersebut memiliki arti ‘dapat diandalkan, integritas, dan sukses’, sedangkan warna merah memiliki arti ‘percaya diri’. 


12. Gillette. Pada awalnya mungkin logo ini hanyalah bertuliskan Gillette. Tetapi, jika diteliti lebih lanjut, ternyata di huruf G dan I ada yang menyerupai bentuk dari pisau cukur dari merek terkenal ini.


13. Nike. Carolyn Davidson, seorang mahasiswa yang hanya dibayar Rp350.000 untuk mendesain logo tersebut pada tahun 1975. Simbol tersebut merupakan representasi dari sayap seorang Dewi Yunani melambangkan kemenangan yang menginspirasi para prajurit.


14. BMW. Bagian tengah logo BMW melambangkan baling berputar dari sebuah pesawat sejalan dengan sejarah awal perusahaan teknologi penerbangan, sebenarnya  itu hanya bagian dari bendera Bavaria, wilayah Jerman, di mana perusahaan berasal.


15. Baskin-Robbins. Baskin-Robbins terkenal dengan 31 rasa yang dimilikinya. Dari logo BR ini kita bisa melihat bagaimana bahwa angka “B” dan “R” dibuat dengan menyisipkan angka 31 di dalamnya. Perpaduan warna dan penempatan posisi inisial brand yang tepat, mengekspos pesan yang akan merangsang alam bawah sadar kita untuk membantu mengingat apa yang membuat Baskin-Robbins berbeda dengan kedai es krim lainnya. Hanya dengan melihat tulisan “BR” dengan warna dan logo yang khas, kita tanpa sadar sudah bisa menebak bahwa itu adalah Baskin-Robbins.

Sexual logo

Penggunaan simbol “phalus” dan “referensi seksual” sangat lazim dalam desain logo.  Orang biasanya menganggap logo seperti ini seperti sebuah kekeliruan, kecelakaan, atau desain yang buruk dan umumnya orang mengolok-olok perancang sebagai orang "idiot", tapi sekali lagi ini adalah pesan”subliminal”, yang direncanakan perancang secara disengaja dan hati-hati.


Meski beberapa penelitian memberikan harapan mengenai efektivitas dari subliminal marketing, sejumlah penelitian hanya sanggup mengindikasikan bahwa merek (brand) mampu mempengaruhi perilaku konsumen, tapi tidak secara khusus mempengaruhi perilaku pembelian konsumen.

Jadi, bagaimana menurut anda? Subliminal marketing, fakta atau tipuan semata?.

Subliminal Brand atau Logo mana yang paling menarik?

Berikan komentar pada kolom berikut.


Referensi:

Elgendi, M., Kumar, P., Barbic, S., Howard, N., Abbott, D., and Cichocki, A. (2018). Subliminal Priming—State of the Art and Future Perspectives. Behavioral Sciences, 8, 54.

O'Barr, W. M. (2005). Subliminal Advertising. Advertising & Society Review, 6(4)

Strahan, E. J., Spencer, S. J., & Zanna, M. P. (2002). Subliminal priming and persuasion: Striking while the iron is hot. Journal of Experimental Social Psychology, 38(6), 556-568.

Trappey, C. (1996). A Meta-Analysis of Consumer Choice and Subliminal Advertising. Psychology and Marketing, 13(5), 517-530.

Schmeidler, G.R. (1986). Subliminal perception and ESP: Order in diversity? The Journal of the American Society for Physical Research, 80 (3). Gertrude Schmeidler adalah penemu hubungan korelasi positi antara ESP dan subliminal perception skills.

Lechnar. (2014). Subliminal Advertising and Modern Day Brainwashing

http://www.redicecreations.com/specialreports/brainwash.html 

Mariyudi.id
Mariyudi.id mariyudi.id adalah portal yag menyajikan aktivitas menarik di bidang manajemen strategi, manajemen pemasaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

49 komentar

  1. Nirwana Yuriska (180410054)

    Izin bertanya pak. Apa ada teknik pemasaran lain yang digunakan selain subliminal marketing?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sangat banyak alternatif laninnya untuk strategi pemasaran yang efektif. Ikuti postingan lainnya: https://www.mariyudi.id/2020/04/manajemen-pemasaran-cara-menciptakan.html

      Hapus
  2. Nama : Natasha
    NIM : 180410157

    Terima Kasih Pak, bertambah wawasan saya mengenai Manajemen Merek.

    Saya izin bertanya pak, Apakah setiap logo memiliki Subliminal yang dibuat oleh pendesainnya???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Merek atau logo subliminal biasanya difungsikan untuk merangsang (stimulus) guna mempengaruhi pikiran konsumen tanpa mereka sadari. Maka mestinya setiap merek atau logo harus mengandung pesan tersembunyi agar mudah diingat dan tertancap di benak orang yang melihatnya.

      Hapus
  3. Novita Mahara (180410221)
    Izin berkomentar pak
    Menurut saya subliminal marketing itu adalah fakta karena, perancang logo/brand mempunyai pesan pesan yang mereka selipkan di dalam logo/brand yg mereka rancang yang mana bertujuan untuk mempengaruhi konsumen.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantep. Sesuatu yang terselubung selalu menimbulkan rasa penasaran demikian juga dengan brand atau logo

      Hapus
  4. Nama saya Raihan Fathira (180410022)
    Saya izin bertanya pak,
    Seberapa berpengaruh kah subliminal ini dalam suatu merek, dan apa kekurangan dari merek tersebut jika subliminal ini tidak diterapkan didalamnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Merek atau logo subliminal biasanya difungsikan untuk merangsang (stimulus) guna mempengaruhi pikiran konsumen tanpa mereka sadari. Maka mestinya setiap merek atau logo harus mengandung pesan tersembunyi agar mudah diingat dan tertancap di benak orang yang melihatnya.

      Hapus
  5. Ariyan Ashari 180410190

    Menurut saya metode subliminal marketing tidak terlalu cocok dengan perusahaan ataupun merk baru/belum memiliki pasar yang besar, dan juga metode ini tidak terlalu cocok lagi digunakan sekarang, perusahaan lebih banyak yang menggunakan metode brand engagement, decoy effect, ataupun menggunakan brand ambassador dari orang berpengaruh (terkenal). Metode brain washing dengan iklan juga sangat cocok digunakan sekarang ini, sebagai contoh; nestle menggunakan bintang iklan orang yang berotot yang terlihat seperti olahragawan/atlet untuk menjual produk minuman tinggi gula mereka (Milo) ke konsumen, dengan menggambarkan minuman itu adalah minuman energy yang sehat, padahal hanyalah minuman tinggi gula dan menyebabkan obesitas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali. Analisis yang mendalam. Tetapi ibaratnya sebuah nama maka brand atau logo juga perlu memiliki makna yang unik (meskipun terselubung). agar memudahkan orang sadar dan mengingat kita pernah ada dan bermanka.

      Hapus
  6. Rini maulinda(180410242)

    Sebelumnya saya berterimakasih karena bapak sudah memberikan ilmu yg sangat bermanfaat untuk kami semua mengenai pemasaran produk.

    Izin berkomentar pak,menurut saya subliminal itu fakta,karena pasti setiap pembuat logo atau merek itu akan menyampaikan pesan-pesan tertentu di dalam logo atau merek mereka tersebut,walaupun masih banyak para konsumen yg tidak menyadari bahwa ada pesan tersendiri di setiap logo atau merek yg dibuat oleh para produsen,contohnya seperti saya yang tidak menyadari pesan yg terdapat di logo google yg ternyata pada penulisan huruf "l" nya itu tidak menggunakan warna primer yg bertujuan untuk memberontak atau menjelaskan bahwa produk mereka berbeda dari yang lainnya.

    Dan saya ingin bertanya pak bagaimana cara membuat subliminal pada logo agar dapat tersampaikan pesan yg terdapat dalam logo tesebut dengan mudah kepada konsumen?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pertanyaan ini adalah tantangan bagi setiap desainer brand dan logo. Pertimbangannya adalah unsur history (masa lalu), identitas (masa kini), dan fungsi (masa depan). Logo yang menarik akan memperoleh pengakuan dan membangun kepercayaan. Sebaiknya buatlah logo sendiri yang berkesan dengan menyertakan gambar yang mewakilkan esensi merek Anda.

      Hapus
  7. Rouzha Tuljannah (180410028)

    Izin komentar pak, menurut saya subliminal marketing tersebut fakta karna dengan menggunakan teknik pemasaran ini maka pendasain bisa menyampaikan pesan yg ingin disampaikan pada sebuah merek/logo, secara tidak langsung bisa mempengaruhi konsumen untuk mengingatkan kumsumen terhadap suatu merek atau logo. Apalagi jika logo tersebut terlihat menarik dan unik.

    BalasHapus
  8. jamilati 180410227

    saya ingin tanya, jika kita mengambil gambar yang sekiranya sudah menjadi milik trademark (misal logo adidas) dari internet, kemudian kita ambil sebagai gambar yang ditempel di kaos dan dijual, apakah itu melanggar hukum?

    Terima kasih.

    BalasHapus
  9. elliza sabila 180410243

    menurut saya materi yang bapak sampaikan sangat bagus, menggunakan bahasa yang mudah dipahami. beberapa brand yang dijelaskan juga sering ditemukan dan juga banyak diketahui orang lain karena merek mereka terkenal dimasyarakat luas.
    saya paham mengenai materi persepsi subliminal merek yang bapak jelaskan. terimakasih pak semoga semakin banyak materi yang bapak berikan agar ilmu yang bapak ajarkan dapat dibaca orang banyak untuk menambah wawasan mengenai ilmu pemasaran.

    Subliminal marketing adalah teknik pemasaran dengan memasukkan pesan-pesan yang diselipkan pada sebuah obyek yang bertujuan untuk mempengaruhi konsumen.
    Jadi menurut saya Subliminal marketing adalah fakta karena banyak strategi persuasi yang digunakan agar dapat meraih simpati dan perhatian konsumen dalam menghasilkan iklan yang efektif. Persepsi
    subliminal terjadi ketika stimulus disajikan di bawah batas ambang kesadaran untuk mempengaruhi pikiran, perasaan, atau tindakan atau sering disebut sebagai rangsangan tanpa disadari. Stimulus yang secara tidak sadar menembus benak konsumen tanpa rintangan dari SuperEgo sehingga akan mempengaruhi perilaku konsumen.

    BalasHapus
  10. Sara Nadia (190410128)
    Terimakasih pak atas ilmu yang sangat bermanfaat ini, saya jadi paham dan tau berbagai arti dibalik logo2 perusahaan besar,
    Menurut saya subliminal logo yang paling menarik adalah subliminal logo malboro, karena walaupun dilarang tetepi mereka tetap punya ide yang sangat unik dn kreatif, dimana setiap mobil Ferrari lewat setiap orang pasti akan langsung ingat akan logo dari malboro.

    BalasHapus
  11. Nama saya amira alisya putri 180410235
    Setelah saya membaca saya telah memahami tentang logo,dan menambah wawasan tentang loogo

    BalasHapus
  12. Maudika utami (180410174)
    Terima kasih atas ilmunya yang bemanfaat.
    Izin bertanya pak, menurut bapak apa dampak pengaruh perilaku konsumen terhadap setiap brand/merek itu sma atau berbeda?

    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setiap brand memilikipengaruh yang berbeda terhadap perilaku pembelian konsumen. Demikian juga sebaliknya. Merek atau logo yang didesain dengan semenarik mungkin akan lebih dapat menggugah konsumen untuk sadar dan melakukan proses pembelian.

      Hapus
  13. Wira akmalia(180410019)

    Terimakasih banyak ilmunya pak,mantap..

    BalasHapus
  14. Erlina Sri Amanda (180410027)

    Terima Kasih Pak,ilmunya sangat bermanfaat dan dapat menambah wawasan kami mengenai Manajemen Merek.🙏🙏🙏

    BalasHapus
  15. Meritha Ramadhani (180410065)
    Sebelumnya saya ingin berterimakasih kepada bapak untuk ilmu dan bertambahnya wawasan saya mengenai manajemen merek

    Kemudian saya ingin bertanya pak bagaimana cara kita mendesain subliminal merek atau logo ini sehingga dapat mudah dipahami dan dicerna oleh konsumen itu sendiri pak?

    Terima kasih

    BalasHapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  17. Diaurrahmi (180410013)
    Terimakasih atas ilmunya pak,setelah saya membaca ini saya lebih memahami tentang logo atau merek, lebih tepatnya tentang pemasaran produk yang akan menjadi acuan untuk kami kedepannya jika ingin membuka usaha🙏

    BalasHapus
  18. Chintanya Ananda Dwi Putri (170410041)
    Terimakasih atas ilmunya pak yang sangat bermanfaat ,dengan saya membaca ini saya lebih bisa memahami tentang sebuah logo, dan dengn kita membuat filosofi logo tersebut lebih bermakna dan mudah di ingat dan di pahami oleh masyarakat

    BalasHapus
  19. Riska zuhra (170410043)
    Terimakasih sudah memberikan penjelasan mengenai logo, Pak🙏
    Saya jadi dapat memahami pentingnya sebuah logo sebagai ikon dari suatu produk sehingga dapat menjadi pengenal dari suatu produk.

    BalasHapus
  20. Masukan yg sgt bermanfaat skali, Prof. Yudi.. jazakumullahu khairan jaza' 🙏

    BalasHapus
  21. Marzatillah 180410159

    Saya ingin bertanya pak
    Apakah pesan subliminal dapat diketahui bila dicermati dengan pikiran sadar?

    Terima kasih

    BalasHapus
  22. Saya Rauzatuljannah
    (180410161)
    Saya izin bertanya pak
    Penggunaan pesan subliminal, selain untuk iklan, apakah bisa digunakan dalam pengembangan diri?

    BalasHapus
  23. Aria Fahmi (180410177)
    Menurut saya subliminal marketing adalah fakta. Walaupun ada konsumen yang tidak paham pesan apa yang terselubung didalamnya

    BalasHapus
  24. Aria Fahmi (180410177)
    Menurut saya subliminal marketing adalah fakta. Walaupun ada konsumen yang tidak paham pesan apa yang terselubung didalamnya

    BalasHapus
  25. Assalamualaikum pak, saya Ulvia Ajnura (190410008) dari kelas Manajemen Inovasi dan Kreativitas 3F. Menurut saya, subliminal marketing adalah fakta walaupun tidak semua logo dan merek menggunakan subliminal marketing karena masih banyak juga yang digunakan hanya sebagai identitas usaha saja. Jadi pak, apakah ada cara-cara khusus dalam pembuatan subliminal marketing agar memiliki efeksi yang lebih besar dalam mempengaruhi konsumen ?
    Terimakasih banyak pak.

    BalasHapus
  26. Puja Ramadhani 180410178
    Assalamualaikum pak terima kasih atas ilmunya yang sangat bermanfaat
    Menurut saya pak subliminal marketing itu fakta dikarenakan seorang perancang sebuah logo brand bisa saja mempunyai pesan yang ingin disampaikan kepada konsumen nya atau kepada siapa saja yg melihat logo brand tersebut

    BalasHapus
  27. Assalamu'alaikum pak izin bertanya,apakah dalam suatu brand atau logo jika pesan yang disampaikan tidak sesuai dengan yang terjadi apakah dikatakan tipu?

    BalasHapus
  28. Assalamu'alaikum pak izin bertanya,apakah dalam suatu brand atau logo jika pesan yang disampaikan tidak sesuai dengan yang terjadi apakah bisa dikatakan tipu?

    BalasHapus
  29. Brand atau merek juga berfungsi untuk membedakan antara satu produk dengan produk lainnya.

    BalasHapus
  30. Assalamualaikum pak
    Saya Mirna Zahara 190410103 mahasiswi manajemen merek V/A

    Jika harus memilih logo paling menarik, saya memilih logo Google pak
    Karena sebelumnya saya mengganggap logo ini hanya menjadikan nama merek untuk logo tanpa kreativitas nya
    Setelah saya membaca arti dari logo tersebut saya sekarang mengerti bahwa semua itu ada teknik marketing yang hebat

    BalasHapus
  31. safrida (190410068)

    Terimakasih atas ilmunya pak,sangat bermanfaat bagi kami.
    setelah saya membaca ini saya lebih memahami tentang logo atau merek, lebih tepatnya tentang pemasaran produk yang akan menjadi acuan untuk kami kedepannya jika ingin membuka sebuah usaha.

    BalasHapus
  32. nurul sa'adah (190410003)

    manajemen merek 5A
    Menurut saya desain logo yang menarik dan kepintaran yang terselubung didalam logo itu terdapat pada logo amazon. yaitu dimana ada tanda titik panah yang menghubungkan a sampai z yang artinya segala kebutuhan konsumen dari a sampai z ada di amazon , dan tanda panah itu juga mengammbarkan sebagai tanda lesung pipi. jadi jika konsumen tidak teliti konsumen akan menganggap itu hanya tanda panah yang biasa, padahal punya arti yang tersembunyi.

    BalasHapus
  33. Assalamualaikum pak
    Rouzatul Fitriah (190410046)
    Terimakasih atas ilmunya pak,sangat bermanfaat bagi kami.
    setelah saya membaca ini saya lebih memahami tentang logo atau merek, lebih tepatnya tentang pemasaran produk yang akan menjadi acuan untuk kami kedepannya jika ingin membuka sebuah usaha.

    Menurut saya desain logo yang menarik itu saya memilih logo dari Amazon alasannya, yaitu terletak pada tanda panah yang terhubung antara A sampai Z yang sangat mencerminkan Amazon itu sendiri yang mana sudah mencakup segala kebutuhan konsumennya.

    BalasHapus
  34. Nama: Niswatun Munawwarah
    Nim: 190410042
    Manajemen merek VA
    Menurut saya logo yang paling menarik adalah Apple pak karena hal yang menjadi ciri khas Apple dan membuat produknya mudah dikenali adalah munculnya logo ikonik Apple tergigit dalam setiap produk-produknya pak, dan juga desain dan tampilan hingga software yang ada dalam smartphone ini menjadi kelebihan Iphone yang menarik minat konsumen untuk memilih Iphone.

    BalasHapus
  35. Nama Miftahul Suryani (190410038) Manajemen merek 5A


    Terimakasih pak atas ilmunya, sangat bermanfaat, sukses terus bapak. Saya sangat tertarik dengan logo Marlboro, mereka sangat kreatif menyelubungkan pesan tersembunyi dengan barcode seperti itu. Dan saya juga tertarik dengan logo Amazon yaitu tanda panah nya menyiratkan kesan yang menarik. Terimakasih atas ilmunya pak sangat berguna untuk saya

    BalasHapus

  36. Nama : Dian Pertiwi
    Nim : 190410150
    Manajemen merek 5A

    Menurut saya subliminal brand atau logo yang telah di jelaskan di atas sangat menarik karena setiap brand memiliki keunikan tersendiri Dann penyampaian pesan yang berbeda"sehingga membuat daya tarik sendiri terhadap para konsumenn nya. Penyampaian pesan dari logo"tersebut sangat mudah di ingattt dah di pahamii,saya sangat tertarik dengan semua logo tersebut. Terimakasih pak atas informasi dan materi yang telah bapak berikan karena sungguh sangat berguna...

    BalasHapus
  37. Nama ”wirdatul Ahya
    Nim : 190410067
    Manajemen merek 5A

    Subliminal brand adalah sesuatu yang nyata tergantung kita memahami bagaimana pesan tersembunyi dalam logo tersebut,,, dan semua logo terkandung pesan tersendiri di setiap merek.
    Terimakasih banyak pak atas ilmunya yang sangat bermanfaat 🙏

    BalasHapus
  38. Nama : Novita Riska Rahayu
    Nim : 190410161
    MK : Manjemen Merek
    Kelas : V A

    Terima kasih pak buat materi dan imu nya. Saya jadi tau bahwa ada pesan terselubung dari sebuah merek atau brand dan logo yang di ciptakan oleh perusahaan. Dan logo yang menarik buat saya itu logo amazon pak. Karena logo mereka mengacu pada semua yang tersedia dan tanda panah sebagai tanda dari kepuasan pelanggan. Sekali lagi terima kasih pak buat materi dan ilmu nya pak.

    BalasHapus